Minggu, 26 April 2009

Facebook bisa berdampak buruk


Saat ini situs-situs pertemanan di dunia maya semakin manjamur dan sudah seperti gaya hidup tersendiri masyarakat modern. Namun ternyata hubungan social yang terbentuk melalui situs-situs pertemanan seperti Facebook atau Friendster perlu untuk diwaspadai, hal ini dikarenakan hasil riset pakar dari Inggris mempublikasikan sebuah hasil yang cukup mencengangkan. Situs-situs pertemanan tersebut memiliki dampak buruk bagi kesehatan jika sampai mencandu.

Penelitian yang dipublikasikan di Biologist, jurnal terbitan The Institute of Biology, Inggris, paparan dari Dr Aric Sigman memberikan gambaran bahwa kebiasaan bergaul via situs pertemanan tersebut berpotensi mengurangi kegiatan sosialisasi antar manusia di kehidupan nyata. Hal inilah yang kemudian akan berdampak pada sisi-sisi biologis manusia. Beberapa diantaranya adalah mengubah alur kerja gen, menghambat respons sistem imun, tingkat hormon, dan fungsi arteri serta memengaruhi kondisi mental. Buntutnya, hal tersebut akan meningkatkan potensi resiko gangguan kesehatan seperti kanker, stroke, penyakit jantung dan dementia (kelainan jiwa).

Sigman yang sudah lama memperhatikan gejala sosial seperti ini sejak tahun 1987 menilai bahwa interaksi antar manusia secara face to face kian menurun. Hal ini lebih disebabkan oleh berkembangnya teknologi, seperti email dan SMS yang lebih disukai sebagai alat interaksi pengganti diri. Terlebih kini sudah ada situs pertemanan yang semakin menjamur yang semakin mebelenggu manusia dalam kesenangan pribadi yang individual. Menurut Sigman situs-situs pertemanan tersebut bukannya menjadi alat untuk mempertinggi sebuah hubungan, namun malah menggantikan hubungan sosial yang telah ada.

Dari beberapa dampak buruk yang telah disebutkan tersebut, yang paling berbahaya adalah perubahan kondisi mental, pada kasus nyata adalah beberapa waktu yang lalu bagaimana situs pertemanan Facebook mampu membuat Edward Richardson, pria asal London, membunuh istrinya hanya gara-gara hal sepele, yakni mengetahui bahwa mantan istrinya mengganti status ”single” pada Facebooknya. Kejadian ini merupakan bentuk bagaimana bahasa virtual ternyata sudah mampu mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang.

Hal yang paling utama menurut Sigman adalah penggunaan media elektronik untuk berkomunikasi dengan sesama justru malah mengurangi makna pentingnya komunikasi itu sendiri. Kemampuan sosialisasi manusia makin tergerus, begitu juga dalam memahami bahasa tubuh lawan bicara. ”Ini mungkin mekanisme evolusioner yang menunjukkan kepada kita bahwa hadir bersama dalam satu wilayah geografis itu lebih bermanfaat,” ungkapnya. Sigman menandaskan, ”Pasti ada perbedaan antara kehadiran nyata dan penampakan virtual”

http://www.dailymagz.com

Facebook bisa berdampak buruk


Saat ini situs-situs pertemanan di dunia maya semakin manjamur dan sudah seperti gaya hidup tersendiri masyarakat modern. Namun ternyata hubungan social yang terbentuk melalui situs-situs pertemanan seperti Facebook atau Friendster perlu untuk diwaspadai, hal ini dikarenakan hasil riset pakar dari Inggris mempublikasikan sebuah hasil yang cukup mencengangkan. Situs-situs pertemanan tersebut memiliki dampak buruk bagi kesehatan jika sampai mencandu.

Penelitian yang dipublikasikan di Biologist, jurnal terbitan The Institute of Biology, Inggris, paparan dari Dr Aric Sigman memberikan gambaran bahwa kebiasaan bergaul via situs pertemanan tersebut berpotensi mengurangi kegiatan sosialisasi antar manusia di kehidupan nyata. Hal inilah yang kemudian akan berdampak pada sisi-sisi biologis manusia. Beberapa diantaranya adalah mengubah alur kerja gen, menghambat respons sistem imun, tingkat hormon, dan fungsi arteri serta memengaruhi kondisi mental. Buntutnya, hal tersebut akan meningkatkan potensi resiko gangguan kesehatan seperti kanker, stroke, penyakit jantung dan dementia (kelainan jiwa).

Sigman yang sudah lama memperhatikan gejala sosial seperti ini sejak tahun 1987 menilai bahwa interaksi antar manusia secara face to face kian menurun. Hal ini lebih disebabkan oleh berkembangnya teknologi, seperti email dan SMS yang lebih disukai sebagai alat interaksi pengganti diri. Terlebih kini sudah ada situs pertemanan yang semakin menjamur yang semakin mebelenggu manusia dalam kesenangan pribadi yang individual. Menurut Sigman situs-situs pertemanan tersebut bukannya menjadi alat untuk mempertinggi sebuah hubungan, namun malah menggantikan hubungan sosial yang telah ada.

Dari beberapa dampak buruk yang telah disebutkan tersebut, yang paling berbahaya adalah perubahan kondisi mental, pada kasus nyata adalah beberapa waktu yang lalu bagaimana situs pertemanan Facebook mampu membuat Edward Richardson, pria asal London, membunuh istrinya hanya gara-gara hal sepele, yakni mengetahui bahwa mantan istrinya mengganti status ”single” pada Facebooknya. Kejadian ini merupakan bentuk bagaimana bahasa virtual ternyata sudah mampu mempengaruhi kondisi kejiwaan seseorang.

Hal yang paling utama menurut Sigman adalah penggunaan media elektronik untuk berkomunikasi dengan sesama justru malah mengurangi makna pentingnya komunikasi itu sendiri. Kemampuan sosialisasi manusia makin tergerus, begitu juga dalam memahami bahasa tubuh lawan bicara. ”Ini mungkin mekanisme evolusioner yang menunjukkan kepada kita bahwa hadir bersama dalam satu wilayah geografis itu lebih bermanfaat,” ungkapnya. Sigman menandaskan, ”Pasti ada perbedaan antara kehadiran nyata dan penampakan virtual”

http://www.dailymagz.com

Jumat, 24 April 2009

Avenged Sevenfold Logo Pictures, Images and Photos
Avenged Sevenfold Logo Pictures, Images and Photos
ImageChef.com - Custom comment codes for MySpace, Hi5, Friendster and more



1_686966332l.jpg



1_173108292l.jpg



1_661895987l.jpg



1_667368511l.jpg



1_102718933l.jpg
ImageChef.com - Custom comment codes for MySpace, Hi5, Friendster and more



1_686966332l.jpg



1_173108292l.jpg



1_661895987l.jpg



1_667368511l.jpg



1_102718933l.jpg

Operator Tours With Avenged Sevenfold

Operator Tours With Avenged Sevenfold

Free Music Wallpaper : Avenged Sevenfold
Free Music Wallpaper : Avenged Sevenfold
Kapanlagi.com - Malam ini, bertempat di Tennis Indoor Senayan pukul 20.00 WIB, akan digelar konser Avenged Sevenfold, yang merupakan bagian dari rangkaian konsernya di Indonesia.

Grup musik beraliran rock asal Amerika, yang beranggotakan M. Shadows (vokal), Synyster Gates (lead guitar), Zacky Vengeance (guitar), Johnny Christ (bass), dan The Reverend (drum), ini memang terbilang sukses dan telah menelurkan empat albumnya yang berhasil menarik penggemar di blantika musik Indonesia.

Dan untuk konser mereka nanti malam, grup band Endank Soekamti, grup asal kota Yogyakarta, akan tampil untuk opening act selama lebih kurang 30 menit.

Menurut keterangan Adrie Subono dari Java Musikindo, pihak penyelenggara konser tersebut, dari jumlah tiket yang disediakan sebanyak 3750 lembar, semuanya dinyatakan sold out alias terjual habis, dengan tiket yang 'dibanderol' seharga Rp200 ribu untuk kelas Tribun, Rp300 ribu untuk kelas Festival.

"Tiket sold out dari 3750 tiket sisa 200, itupun disiapkan untuk penggemar yang berada di luar kota. Secara global tiket habis," terang Adrie, saat menggelar preskon di Hotel Mulia Senin (7/8).

Seperti halnya band-band mancanegara yang datang ke Indonesia, mereka juga tak lupa untuk mencicipi masakan Indonesia, yang salah menunya adalah ular.

"Seneng ada di Jakarta, mereka datang ke Indonesia karena banyak banget surat e-mail fans dari Asia dan Indonesia. Rutinitas sempat jalan-jalan dan makan ular seperti grup band yang lain. Nama Indonesia cukup berkembang diantara mereka," terang Melanie Subono, puteri Adrie Subono saat menjadi guide mereka.

Rencananya, untuk konser nanti malam, mereka akan menampilkan beberapa lagu terbaru mereka di album ke-4, seperti, BURN IT DOWN, BAT COUNTRY, SEIZE THE DAY.

"Malam ini, untuk Asia, Indonesia adalah yang pertama untuk mendengar lagu baru mereka dan mereka sempat latihan 10 hari untuk tampil di Indonesia," janji Avenged Sevenfold melalui Melanie. (kpl/wwn)

  • No ratings
  • No ratings
  • No ratings
  • No ratings
  • No ratings
  • 0 ratings

Avanged Sevenfold

Avanged Sevenfold

AVENGED SEVENFOLD-02

Biografi :

Avenged Sevenfold adalah grup musik heavy metal yang dibentuk di Huntington Beach, California pada 1999. Personelnya terdiri atas M. Shadows (vokal), Synyster Gates (lead guitar), Zacky Vengeance (guitar), Johnny Christ (bass), dan The Reverend (drum). Serta dua mantan personelnya Dameon Ash dan Justin Sane yang telah hengkan dari grup ini.

Album pertama Avenged Sevenfold berjudul Sounding the Seventh Trumpet (2002), disusul album kedua Waking the Fallen (2003). Dalam album kedua grup ini tampil bersama Xl Rose, Kylie Minogue dan Chris Cornell. Disusul kemudian album City of Evil (2005) dan Avenged Sevenfold (2007).

Grup yang pernah mangung di Jakarta pada 7 Agustus 2007 itu, belakangan memilih jalur musik pop. Hal ini, konon setelah menuai kritik akibat banyak karyanya 'mengadopsi' effec suara yang telah hit sebelumnya. Mereka mengaku heavy metal tidak cocok bagi dirinya, dan lebih menyukai musik pop.

Avenged Sevenfold Sedot 3.700 Penonton

Band Indie Amerika, Avenged Sevenfold mereguk sukses dalam debut performa di Indonesia. 3.700 penonton berhasil disedot ke Tennis Indoor Senayan Jakarta, Selasa (7/8), artinya tiket seharga Rp 200 ribu sampai 300 ribu terjual ludes.

Mengelontorkan 10 lagu termasuk Burn It Down, Bat Country dan Seize The Day yang berada dalam album terbaru CITY OF EVIL , kelima pria bule itu menghipnotis penyuka musik keras yang rata-rata ABG.

Diawali penampilan Endank Soekamti sebagai opening act, M. Shadow (vokal), Synyster Gates (lead guitar), Zacky Vengeance (guitar), Johnny Christ (bass) dan The Reverend (drum) menggebrak melalui Intro, Beast & Harlot, Burn It Down, Unholly Confession tanpa jeda. Menyusul Chapter 4, Seize The Day, Trashed & Scattered, Almost Easy, I Won't See You Tonight dan diakhiri Bat Country.

Mengomentari antusiasme penonton dan kesuksesan konser Avenged Sevenfold, Adrie Subono selaku promotor Java Musikindo mengaku sangat terkejut. "Awalnya kita tak menyangka tapi pada minggu-minggu akhir tiket terjual gila-gilaan, bahkan banyak orang yang tak kebagian. Artinya semua jenis musik punya pangsanya sendiri," ujar Adrie. Selain itu, Java Musikindo mengisyaratkan, musik keras tak selamanya identik dengan kekerasan. "Semuanya aman," tandasnya.

Rasa puas juga terekam dari para seleb yang berkesempatan menilik penampilan band asal California itu, seperti Enno Netral, Arie UntungFenita dan pasangan "hangat" Ernest CokelatNirina Zubir. Simak komentar mereka.

"Asyik banget," ujar mereka serempak. "Ini sesuatu yang beda dan bagi gua ini energi baru buat anak muda Indonesia," kata Arie. "Kalau mengingat-ingat masa lalu, ini kayak speed metal," komentar Ernest. "Musik seperti ini asyik aja bagi gue, asyik dengerinnya, puas banget," sahut Enno drummer

KapanLagi.com

  • No ratings
  • No ratings
  • No ratings
  • No ratings
  • No ratings
  • 0 ratings
Pages: 1 (1 - 2 / 2)
Kapanlagi.com - Malam ini, bertempat di Tennis Indoor Senayan pukul 20.00 WIB, akan digelar konser Avenged Sevenfold, yang merupakan bagian dari rangkaian konsernya di Indonesia.

Grup musik beraliran rock asal Amerika, yang beranggotakan M. Shadows (vokal), Synyster Gates (lead guitar), Zacky Vengeance (guitar), Johnny Christ (bass), dan The Reverend (drum), ini memang terbilang sukses dan telah menelurkan empat albumnya yang berhasil menarik penggemar di blantika musik Indonesia.

Dan untuk konser mereka nanti malam, grup band Endank Soekamti, grup asal kota Yogyakarta, akan tampil untuk opening act selama lebih kurang 30 menit.

Menurut keterangan Adrie Subono dari Java Musikindo, pihak penyelenggara konser tersebut, dari jumlah tiket yang disediakan sebanyak 3750 lembar, semuanya dinyatakan sold out alias terjual habis, dengan tiket yang 'dibanderol' seharga Rp200 ribu untuk kelas Tribun, Rp300 ribu untuk kelas Festival.

"Tiket sold out dari 3750 tiket sisa 200, itupun disiapkan untuk penggemar yang berada di luar kota. Secara global tiket habis," terang Adrie, saat menggelar preskon di Hotel Mulia Senin (7/8).

Seperti halnya band-band mancanegara yang datang ke Indonesia, mereka juga tak lupa untuk mencicipi masakan Indonesia, yang salah menunya adalah ular.

"Seneng ada di Jakarta, mereka datang ke Indonesia karena banyak banget surat e-mail fans dari Asia dan Indonesia. Rutinitas sempat jalan-jalan dan makan ular seperti grup band yang lain. Nama Indonesia cukup berkembang diantara mereka," terang Melanie Subono, puteri Adrie Subono saat menjadi guide mereka.

Rencananya, untuk konser nanti malam, mereka akan menampilkan beberapa lagu terbaru mereka di album ke-4, seperti, BURN IT DOWN, BAT COUNTRY, SEIZE THE DAY.

"Malam ini, untuk Asia, Indonesia adalah yang pertama untuk mendengar lagu baru mereka dan mereka sempat latihan 10 hari untuk tampil di Indonesia," janji Avenged Sevenfold melalui Melanie. (kpl/wwn)

  • No ratings
  • No ratings
  • No ratings
  • No ratings
  • No ratings
  • 0 ratings

Avanged Sevenfold

Avanged Sevenfold

AVENGED SEVENFOLD-02

Biografi :

Avenged Sevenfold adalah grup musik heavy metal yang dibentuk di Huntington Beach, California pada 1999. Personelnya terdiri atas M. Shadows (vokal), Synyster Gates (lead guitar), Zacky Vengeance (guitar), Johnny Christ (bass), dan The Reverend (drum). Serta dua mantan personelnya Dameon Ash dan Justin Sane yang telah hengkan dari grup ini.

Album pertama Avenged Sevenfold berjudul Sounding the Seventh Trumpet (2002), disusul album kedua Waking the Fallen (2003). Dalam album kedua grup ini tampil bersama Xl Rose, Kylie Minogue dan Chris Cornell. Disusul kemudian album City of Evil (2005) dan Avenged Sevenfold (2007).

Grup yang pernah mangung di Jakarta pada 7 Agustus 2007 itu, belakangan memilih jalur musik pop. Hal ini, konon setelah menuai kritik akibat banyak karyanya 'mengadopsi' effec suara yang telah hit sebelumnya. Mereka mengaku heavy metal tidak cocok bagi dirinya, dan lebih menyukai musik pop.

Avenged Sevenfold Sedot 3.700 Penonton

Band Indie Amerika, Avenged Sevenfold mereguk sukses dalam debut performa di Indonesia. 3.700 penonton berhasil disedot ke Tennis Indoor Senayan Jakarta, Selasa (7/8), artinya tiket seharga Rp 200 ribu sampai 300 ribu terjual ludes.

Mengelontorkan 10 lagu termasuk Burn It Down, Bat Country dan Seize The Day yang berada dalam album terbaru CITY OF EVIL , kelima pria bule itu menghipnotis penyuka musik keras yang rata-rata ABG.

Diawali penampilan Endank Soekamti sebagai opening act, M. Shadow (vokal), Synyster Gates (lead guitar), Zacky Vengeance (guitar), Johnny Christ (bass) dan The Reverend (drum) menggebrak melalui Intro, Beast & Harlot, Burn It Down, Unholly Confession tanpa jeda. Menyusul Chapter 4, Seize The Day, Trashed & Scattered, Almost Easy, I Won't See You Tonight dan diakhiri Bat Country.

Mengomentari antusiasme penonton dan kesuksesan konser Avenged Sevenfold, Adrie Subono selaku promotor Java Musikindo mengaku sangat terkejut. "Awalnya kita tak menyangka tapi pada minggu-minggu akhir tiket terjual gila-gilaan, bahkan banyak orang yang tak kebagian. Artinya semua jenis musik punya pangsanya sendiri," ujar Adrie. Selain itu, Java Musikindo mengisyaratkan, musik keras tak selamanya identik dengan kekerasan. "Semuanya aman," tandasnya.

Rasa puas juga terekam dari para seleb yang berkesempatan menilik penampilan band asal California itu, seperti Enno Netral, Arie UntungFenita dan pasangan "hangat" Ernest CokelatNirina Zubir. Simak komentar mereka.

"Asyik banget," ujar mereka serempak. "Ini sesuatu yang beda dan bagi gua ini energi baru buat anak muda Indonesia," kata Arie. "Kalau mengingat-ingat masa lalu, ini kayak speed metal," komentar Ernest. "Musik seperti ini asyik aja bagi gue, asyik dengerinnya, puas banget," sahut Enno drummer

KapanLagi.com

  • No ratings
  • No ratings
  • No ratings
  • No ratings
  • No ratings
  • 0 ratings
Pages: 1 (1 - 2 / 2)