Jumat, 29 Mei 2009

Menstem Snare Drum

Tuning Snare Drum High Tension mempunyai cara yang berbeda setiap brand -nya. Tentunya untuk Pearl Championship Series mempunyai cara tersendiri pula. Berikut adalah tip-tip cara tuning Snare Drum Pearl Championship Series

1. Pilih Drumhead /membran yang tepat

Ada beberapa tipe drumhead yang biasa dipakai untuk memaksimalkan suara dari Snare Drum . Untuk head atas pilihlah yang berbahan kevlar karena memang Snare Drum Pearl Championship Series dirancang untuk tekanan tinggi. Sebaiknya memakai dari REMO Drumhead, dan ada dua tipe yaitu Falams II dan White/Blackmax . Masing-masing mempunyai karakter yang unik, namun harus kita kembalikan ke pelatih , karakter apa yang diinginkannya (Alat Drum Band).

Untuk Head bawah ada dua tipe juga, Kevlar dan Mylar. Kevlar adalah jenis drumhead yang dirajut dari bahan dasar sutra, sedangkan mylar adalah jenis drumhead yang berbahan dasar campuran kimia plastik. Kevlar untuk lebih memaksimalkan suara snappy snare dan tuning yang jauh lebih tinggi. Tapi pada dasarnya drumhead mylar sudah cukup (Alat Drum Band).

2. Pemasangan Drumhead

Prinsip dasar yang diharapkan dari Snare Drum ialah suara yang tinggi dan tekanan head yang kencang sehingga pantulan stik bisa lebih responsif. Untuk itu kunci utamanya terletak pada proses pengencangan baut (Alat Drum). Tekanan setiap sisi bautnya harus sama rata, yang paling aman adalah mengencangkan secara silang. Untuk mengetahui apakah tekanan cukup sama rata yaitu dengan memukul di daerah dekat bautnya, suaranya harus sama. Begitu juga dengan drumhead bawah. Asal tekanannya sama, drumhead tersebut bisa dikencangkan semaksimal mungkin tanpa ada resiko pecah. Tekanan atas pasti akan lebih kencang dibandingkan yang bawah, itu karena bahan kevlar yang lebih tebal pada drumhead atas. Lihat Marching Band dan Alat Marching Band

3. Nada Drumhead

Walaupun drumhead atas tekanannya lebih keras tapi nadanya harus setengah lebih rendah daripada head bawah (Drum Band). Standar tuning yaitu C untuk drumhead atas dan C# untuk head bawah. Head bawah lebih tinggi untuk mempercepat respons dari snappy snare -nya, sehingga bisa mengimbangi tekanan head atas yang kencang (Marching Drum Band).

4. Tekanan Snappy Snare

Untuk mengencangkan masing-masing nylon snare, maka posisinya off dulu. Kemudian masing-masing nylon snare dikencangkan sampai bernada dan terdengar stabil. Akan lebih baik kalau masing-masing nylon snare tersebut bernada sama. Lalu posisi on-kan snare tersebut dan posisikan bentuk nylon snare tersebut sama rata menyentuh head bawah. Jangan sampai tekanan kiri dan kanan berbeda sehingga ada posisi salah satu nylon snare miring ke atas. Setelah melihat nylon snare menyentuh sama rata di permukaan head , putar lagi knob stainer untuk memperkencang tegangan nylon stainer. Pastikan setiap permukaan nylon snare bergetar sama rata di sepanjang permukaan drumhead bawah (Alat Drum). 

5. Penambahan Peredam

Ada beberapa orang yang merasa karakter suara snare drum-nya terlalu basah, sehingga menambahkan selotip atau tape pada nylon snarenya, untuk membuat sedikit garing. Pada dasarnya untuk Snare Drum Pearl Championship Series itu tidak diperlukan, secara logika kalau nylon snarenya diredam, berarti suara snarenya akan hilang dan namanya bukan snare drum lag (Drum Band)i. Namun kalau memang dibutuhkan, tambahkan satu atau dua strip saja pada sudut yang berseberangan dari tempat posisi on/off nylon snare, sehingga tidak menggangu kerja pedal on/off tersebut.

Nah setelah itu Snare Drum Pearl Championship Series anda sudah bisa dipakai secara maksimal

Sumber: site.madahbahana

Menstem Snare Drum

Tuning Snare Drum High Tension mempunyai cara yang berbeda setiap brand -nya. Tentunya untuk Pearl Championship Series mempunyai cara tersendiri pula. Berikut adalah tip-tip cara tuning Snare Drum Pearl Championship Series

1. Pilih Drumhead /membran yang tepat

Ada beberapa tipe drumhead yang biasa dipakai untuk memaksimalkan suara dari Snare Drum . Untuk head atas pilihlah yang berbahan kevlar karena memang Snare Drum Pearl Championship Series dirancang untuk tekanan tinggi. Sebaiknya memakai dari REMO Drumhead, dan ada dua tipe yaitu Falams II dan White/Blackmax . Masing-masing mempunyai karakter yang unik, namun harus kita kembalikan ke pelatih , karakter apa yang diinginkannya (Alat Drum Band).

Untuk Head bawah ada dua tipe juga, Kevlar dan Mylar. Kevlar adalah jenis drumhead yang dirajut dari bahan dasar sutra, sedangkan mylar adalah jenis drumhead yang berbahan dasar campuran kimia plastik. Kevlar untuk lebih memaksimalkan suara snappy snare dan tuning yang jauh lebih tinggi. Tapi pada dasarnya drumhead mylar sudah cukup (Alat Drum Band).

2. Pemasangan Drumhead

Prinsip dasar yang diharapkan dari Snare Drum ialah suara yang tinggi dan tekanan head yang kencang sehingga pantulan stik bisa lebih responsif. Untuk itu kunci utamanya terletak pada proses pengencangan baut (Alat Drum). Tekanan setiap sisi bautnya harus sama rata, yang paling aman adalah mengencangkan secara silang. Untuk mengetahui apakah tekanan cukup sama rata yaitu dengan memukul di daerah dekat bautnya, suaranya harus sama. Begitu juga dengan drumhead bawah. Asal tekanannya sama, drumhead tersebut bisa dikencangkan semaksimal mungkin tanpa ada resiko pecah. Tekanan atas pasti akan lebih kencang dibandingkan yang bawah, itu karena bahan kevlar yang lebih tebal pada drumhead atas. Lihat Marching Band dan Alat Marching Band

3. Nada Drumhead

Walaupun drumhead atas tekanannya lebih keras tapi nadanya harus setengah lebih rendah daripada head bawah (Drum Band). Standar tuning yaitu C untuk drumhead atas dan C# untuk head bawah. Head bawah lebih tinggi untuk mempercepat respons dari snappy snare -nya, sehingga bisa mengimbangi tekanan head atas yang kencang (Marching Drum Band).

4. Tekanan Snappy Snare

Untuk mengencangkan masing-masing nylon snare, maka posisinya off dulu. Kemudian masing-masing nylon snare dikencangkan sampai bernada dan terdengar stabil. Akan lebih baik kalau masing-masing nylon snare tersebut bernada sama. Lalu posisi on-kan snare tersebut dan posisikan bentuk nylon snare tersebut sama rata menyentuh head bawah. Jangan sampai tekanan kiri dan kanan berbeda sehingga ada posisi salah satu nylon snare miring ke atas. Setelah melihat nylon snare menyentuh sama rata di permukaan head , putar lagi knob stainer untuk memperkencang tegangan nylon stainer. Pastikan setiap permukaan nylon snare bergetar sama rata di sepanjang permukaan drumhead bawah (Alat Drum). 

5. Penambahan Peredam

Ada beberapa orang yang merasa karakter suara snare drum-nya terlalu basah, sehingga menambahkan selotip atau tape pada nylon snarenya, untuk membuat sedikit garing. Pada dasarnya untuk Snare Drum Pearl Championship Series itu tidak diperlukan, secara logika kalau nylon snarenya diredam, berarti suara snarenya akan hilang dan namanya bukan snare drum lag (Drum Band)i. Namun kalau memang dibutuhkan, tambahkan satu atau dua strip saja pada sudut yang berseberangan dari tempat posisi on/off nylon snare, sehingga tidak menggangu kerja pedal on/off tersebut.

Nah setelah itu Snare Drum Pearl Championship Series anda sudah bisa dipakai secara maksimal

Sumber: site.madahbahana

Kelengkapan Pada Drum

Drum terdiri dari bermacam-macam alat yang menjadi satu kesatuan. Pada bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
Berikut kita bahas mengenai bagian-bagian dari drum dan fungsinya :

Snare :
[cb_snare_drum.jpg]
Snare merupakan unsur yang paling vital dalam drum, karena snare merupakan bagian penentu dalam menentukan ketukan dalam bermain drum. Snare pun terdiri dari berbagai variasi ukuran antara 10” hingga 15”. Pada snare terdapat bagaian yang sangat penting yaitu snare wire/stainer yang terdapat di bawah snare. Jika kita memukul sisi atas pada drum, maka stainer yang di rapatkan pada bawah snare akan berintraksi yang mengasilkan bunyi yang sangat nyaring.

Jenis-jenis Snare :
- Snare biasa, berukuran 5 ½” – 6 ½ ” mengeluarkan nada atau tone yang sedang
- Snare ukuran tebal ,berukuran 7”-8” mengeluarkan nada atau tone yang deep.
- Snare berukuran tipis mempunyai 2 jenis :
1. Piccolo snare drum berukuran 4 “-4 ½ “ ( Metal atau brass).
Yang berukuran 3 ½ “ –4” terbuat dari wood atau kayu.
2. Soprano snare drum tipis nya sama dengan Piccolo tetapi diameternya lebih kecil (Piccolo 14”, Soprano 12”-13”).
Sekarang muncul snare drum-snare drum yang berukuran kecil seperti small tom ( 12”, 10”, bahkan 8”).

Bass Drum :


Pada awalnya digunakan bass drum yang di pakai dalam marching band ( ukuran 26”, 28”, ). Pada dewasa ini di gunakan bass drum berukuran 24”( musik rock), 22” , 20”, 18”, bahkan ada yang 14”.

Bass drum adalah bagian dari drum yang merupakan bagain yang sangat vital dari drum. Karena bass drum mempunyai fungsi yang hampir sama dengan snare drum, yaitu sebagai penentu ketukan dalam kita bermain . Bass drum biasanya dimainkan oleh kaki kanan kita (standar) atau bisa juga dimainkan oleh kedua kaki kita (tergantung kebutuhan). Dalam memainkian bass drum kita dibantu oleh alat yaitu pedal.

Small Tom-Tom dan Large/Floor Tom-Tom




Tom-tom pada drum merupakan kelengkapan pada drum set, dimana drummer dapat lebih leluasa mem-variasikan pukulan.Tom-tom baru muncul pada decade 30-an; pada awalnya tidak bisa di tuning. Tom-tom terdiri dari bermacam-macam ukuran dan bahan yang berbeda. Biasanya tom-tom terbuat dari kayu maple atau birch. Dalam drum set standar, tom-tom di bagi menjadi 3 bagian :

- Small tom-tom 1
- Small tom-tom 2
- Large tom-tom atau floor tom

Tom-tom Drum mempunyai ukuran yang ber-variasi : 6”, 8”, 10”, 12”, 13”, 14”, 15”, 16”, 18”, 20”.

Cymbals, yang terdiri dari :

1. Hi-Hat

Hi-hat merupakan 2 lempengan cymbal yang di gabungkan menjadi satu bagian. Biasanya kedua bagian itu mempunyai ukuran yang sama, tapi bagi beberapa drummer mereka lebih senang memakai hi-hat yang berbeda ukuran. Fungsi dari hi-hat sangat penting sekali, sebab hi-hat mempunyai peranan mengatur tempo/waktu dalam permainnan. hi-hat mempunyai ukuran 10”, 13” 14”, dan 15”. Pada jaman dulu drummer belum mengenal hi-hat , tetapi “Low boy “ ( letaknya di bawah ). Hi-hat muncul pada pertengahan decade 20-an ( dikatakan hi-hat karena bentuknya seperti topi tinggi ). Sekarang muncul juga remote hi-hat, yaitu hi-hat yang menggunakan kabel.

2. Ride Cymbal
[ride+cymbal.JPG]
Ride cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan hi-hat, yaitu sebagai iringan atau rhythm. Dalam satu drum set , biasanya ride cymbal hanya satu sedangkan jenis cymbal lainnya ada banyak . ride cymbal mempunyai ukuran 18”-26”.

3. Crash Cymbals
[crash+cymbal.JPG]
Crash cymbal berfungsi sebagai variasi dalam permainan. Biasanya kita memukul crash cymbal pada waktu-waktu tertentu ( fill-in ). Crash cymbal mempunyai ukuran 15”,16”, 17”, 18”, 19”, 20” dan 22”. Crash cymbal berukuran lebih tipis dari pada ride cymbal. Jenisnya antara lain dark crash, power crash, light crash, medium crash, thin crash, ride crash, flat crash, dll.

4. Splash cymbal


Splash cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal. Tetapi Splash cymbal mempunyai ukuran yang lebih kecil , dan ukuran splash cymbal 6”, 8”, 10”, dan 12”.

5. China cymbal


China cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal, tetapi china cymbal mempunyai bentuk yang berbeda . China cymbal mempunyai bentuk seperti cymbal yang di balikan. China cymbal mempunyai ukuran yang bervariatif yaitu antara 8” sampai 20”. China cymbal di ciptakan karena pengaruh dari musik China.

6. Bell cymbal

Bentuk dan ukurannya seperti splash cymbal, hanya ukurannya jauh lebih tebal.

7. Sizzle cymbal

Mempunyai paku keling di bagian tepi cymbal, sehingga menghasilkan suara desis yang panjang ,kemudian muncul pula sizzle hi-hat. Lalu ada usaha lain untuk menghasilkan desis yaitu dengan memasang rantai pada cymbal. Dewasa ini sizzle cymbal sudah langka.


HARDWARE DRUM

Pada strukutur drum keseluruhan , kita tidak boleh melupakan keberadaan hardware drum. Dimana hartware drum terdiri dari berbagai bagian yaitu :

1. Hi-hat stand

Hi-hat stand berfungsi sebagai tempat meletakan hi-hat cymbal. Biasanya pada hi-hat pedal terdapat pedal yang berfungsi sebagai kontrol dari hi-hat cymbal yang terdiri dari 2 buah cymbal ini.

2. Snare Stand

Snare stand berfungsi sebagai tempat meletakan snare, snare stand biasanya mempunyai sifat yang mudah di pindah-pindah, agar dalam bermain drum kita dapat dengan leluasa memindah-mindahkan posisi snare sesuka kita.

3. Cymbal stand

Cymbal stand berguna untuk tempat menggantungkan cymbal , sifat cymbal stand juga mudah di pindah-pindahkan, agar kita dapat dengan leluasa memindah-mindahkannya.

4. Tom Holder

Tom holder berguna untuk tempat meletakan tom-tom. Dasar tom holder biasanya tertempel pada bagian atas bass drum.

5. Pedal Drums

Pedal drum berfungsi sebagai pemukul pada bass drum. Pedal di gerakan dengan kaki kanan dengan cara menginjak –injak pedal seiring dengan irama lagu. Pedal drum terbagai dalam 2 jenis, yaitu single pedal dan double pedal. Pedal drum di ciptakan oleh Ludwig sekitar tahun belasan.

6. Trones

Trones berfungsi sebagai tempat duduk drummer. Trones mempunyai bentuk jok yang bulat dan mudah di putar-putar agar si pemain mudah mengatur posisi dalam bermain.



7. Muffler

Di cepitkan pada rim, untuk meredam sustain. Bagian yang lunak (gabus, busa) menempel/ menekan head.


8. Adaptor

Untuk merangkaikan cymbal holder, tom-tom holder, dan lain-lain, pada cymbal stand, hi-hat stand, dan lain-lain.


9. Octoband
Berbentuk tabung panjang, salah satu sisinya (atas) diberi head. Ukuran diameternya 6” atau 8 “. Dalam drum set, biasanya digunakan antara4 sampai 8 buah octoband dengan tuning yang berbeda. Ada pula yang menyebutnya octodrum.

10.  Gong Drum

Ukuran diameternya lebar 20”, dipasang seperti tom dengan stand. Tuningnya rendah tampa peredam. Alat ini hasil kreasi drummer Billy Cobham.

11.  Cowbell & woodblock

Cowbell lazim digunakan dalam drumset. Selain cowbell, tambourine juga banyak dipasang pada drumset. Beberapa drummer ada yang memasang cowbell di bawah drum dan diminkan dengan menggunakan pedal.

Banyak drummer yang menambahkan drumset mereka dengan berbagai macam asesories, terutama dengan alat musik tradisional ( lebih-lebih sejak decade 90-an muncul era “world beat” atau “world music”).

Dalam kemajuan tehnologi, muncul alat-alat musik elektronik selain ada elektronik drumset ( yang kemudian di lengkapi dengan midi-system). Ada pula trigger yang dapat mengubah warna suara tom-tom, snare, cymbal menjadi seperti suara yang kita inginkan. Bahkan bias diatur dengan nada, sehingga tak ubahnya seperti alat musik bertangga nada.


Dikutip dari berbagai sumber..........








Kelengkapan Pada Drum

Drum terdiri dari bermacam-macam alat yang menjadi satu kesatuan. Pada bagian-bagian tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
Berikut kita bahas mengenai bagian-bagian dari drum dan fungsinya :

Snare :
[cb_snare_drum.jpg]
Snare merupakan unsur yang paling vital dalam drum, karena snare merupakan bagian penentu dalam menentukan ketukan dalam bermain drum. Snare pun terdiri dari berbagai variasi ukuran antara 10” hingga 15”. Pada snare terdapat bagaian yang sangat penting yaitu snare wire/stainer yang terdapat di bawah snare. Jika kita memukul sisi atas pada drum, maka stainer yang di rapatkan pada bawah snare akan berintraksi yang mengasilkan bunyi yang sangat nyaring.

Jenis-jenis Snare :
- Snare biasa, berukuran 5 ½” – 6 ½ ” mengeluarkan nada atau tone yang sedang
- Snare ukuran tebal ,berukuran 7”-8” mengeluarkan nada atau tone yang deep.
- Snare berukuran tipis mempunyai 2 jenis :
1. Piccolo snare drum berukuran 4 “-4 ½ “ ( Metal atau brass).
Yang berukuran 3 ½ “ –4” terbuat dari wood atau kayu.
2. Soprano snare drum tipis nya sama dengan Piccolo tetapi diameternya lebih kecil (Piccolo 14”, Soprano 12”-13”).
Sekarang muncul snare drum-snare drum yang berukuran kecil seperti small tom ( 12”, 10”, bahkan 8”).

Bass Drum :


Pada awalnya digunakan bass drum yang di pakai dalam marching band ( ukuran 26”, 28”, ). Pada dewasa ini di gunakan bass drum berukuran 24”( musik rock), 22” , 20”, 18”, bahkan ada yang 14”.

Bass drum adalah bagian dari drum yang merupakan bagain yang sangat vital dari drum. Karena bass drum mempunyai fungsi yang hampir sama dengan snare drum, yaitu sebagai penentu ketukan dalam kita bermain . Bass drum biasanya dimainkan oleh kaki kanan kita (standar) atau bisa juga dimainkan oleh kedua kaki kita (tergantung kebutuhan). Dalam memainkian bass drum kita dibantu oleh alat yaitu pedal.

Small Tom-Tom dan Large/Floor Tom-Tom




Tom-tom pada drum merupakan kelengkapan pada drum set, dimana drummer dapat lebih leluasa mem-variasikan pukulan.Tom-tom baru muncul pada decade 30-an; pada awalnya tidak bisa di tuning. Tom-tom terdiri dari bermacam-macam ukuran dan bahan yang berbeda. Biasanya tom-tom terbuat dari kayu maple atau birch. Dalam drum set standar, tom-tom di bagi menjadi 3 bagian :

- Small tom-tom 1
- Small tom-tom 2
- Large tom-tom atau floor tom

Tom-tom Drum mempunyai ukuran yang ber-variasi : 6”, 8”, 10”, 12”, 13”, 14”, 15”, 16”, 18”, 20”.

Cymbals, yang terdiri dari :

1. Hi-Hat

Hi-hat merupakan 2 lempengan cymbal yang di gabungkan menjadi satu bagian. Biasanya kedua bagian itu mempunyai ukuran yang sama, tapi bagi beberapa drummer mereka lebih senang memakai hi-hat yang berbeda ukuran. Fungsi dari hi-hat sangat penting sekali, sebab hi-hat mempunyai peranan mengatur tempo/waktu dalam permainnan. hi-hat mempunyai ukuran 10”, 13” 14”, dan 15”. Pada jaman dulu drummer belum mengenal hi-hat , tetapi “Low boy “ ( letaknya di bawah ). Hi-hat muncul pada pertengahan decade 20-an ( dikatakan hi-hat karena bentuknya seperti topi tinggi ). Sekarang muncul juga remote hi-hat, yaitu hi-hat yang menggunakan kabel.

2. Ride Cymbal
[ride+cymbal.JPG]
Ride cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan hi-hat, yaitu sebagai iringan atau rhythm. Dalam satu drum set , biasanya ride cymbal hanya satu sedangkan jenis cymbal lainnya ada banyak . ride cymbal mempunyai ukuran 18”-26”.

3. Crash Cymbals
[crash+cymbal.JPG]
Crash cymbal berfungsi sebagai variasi dalam permainan. Biasanya kita memukul crash cymbal pada waktu-waktu tertentu ( fill-in ). Crash cymbal mempunyai ukuran 15”,16”, 17”, 18”, 19”, 20” dan 22”. Crash cymbal berukuran lebih tipis dari pada ride cymbal. Jenisnya antara lain dark crash, power crash, light crash, medium crash, thin crash, ride crash, flat crash, dll.

4. Splash cymbal


Splash cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal. Tetapi Splash cymbal mempunyai ukuran yang lebih kecil , dan ukuran splash cymbal 6”, 8”, 10”, dan 12”.

5. China cymbal


China cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal, tetapi china cymbal mempunyai bentuk yang berbeda . China cymbal mempunyai bentuk seperti cymbal yang di balikan. China cymbal mempunyai ukuran yang bervariatif yaitu antara 8” sampai 20”. China cymbal di ciptakan karena pengaruh dari musik China.

6. Bell cymbal

Bentuk dan ukurannya seperti splash cymbal, hanya ukurannya jauh lebih tebal.

7. Sizzle cymbal

Mempunyai paku keling di bagian tepi cymbal, sehingga menghasilkan suara desis yang panjang ,kemudian muncul pula sizzle hi-hat. Lalu ada usaha lain untuk menghasilkan desis yaitu dengan memasang rantai pada cymbal. Dewasa ini sizzle cymbal sudah langka.


HARDWARE DRUM

Pada strukutur drum keseluruhan , kita tidak boleh melupakan keberadaan hardware drum. Dimana hartware drum terdiri dari berbagai bagian yaitu :

1. Hi-hat stand

Hi-hat stand berfungsi sebagai tempat meletakan hi-hat cymbal. Biasanya pada hi-hat pedal terdapat pedal yang berfungsi sebagai kontrol dari hi-hat cymbal yang terdiri dari 2 buah cymbal ini.

2. Snare Stand

Snare stand berfungsi sebagai tempat meletakan snare, snare stand biasanya mempunyai sifat yang mudah di pindah-pindah, agar dalam bermain drum kita dapat dengan leluasa memindah-mindahkan posisi snare sesuka kita.

3. Cymbal stand

Cymbal stand berguna untuk tempat menggantungkan cymbal , sifat cymbal stand juga mudah di pindah-pindahkan, agar kita dapat dengan leluasa memindah-mindahkannya.

4. Tom Holder

Tom holder berguna untuk tempat meletakan tom-tom. Dasar tom holder biasanya tertempel pada bagian atas bass drum.

5. Pedal Drums

Pedal drum berfungsi sebagai pemukul pada bass drum. Pedal di gerakan dengan kaki kanan dengan cara menginjak –injak pedal seiring dengan irama lagu. Pedal drum terbagai dalam 2 jenis, yaitu single pedal dan double pedal. Pedal drum di ciptakan oleh Ludwig sekitar tahun belasan.

6. Trones

Trones berfungsi sebagai tempat duduk drummer. Trones mempunyai bentuk jok yang bulat dan mudah di putar-putar agar si pemain mudah mengatur posisi dalam bermain.



7. Muffler

Di cepitkan pada rim, untuk meredam sustain. Bagian yang lunak (gabus, busa) menempel/ menekan head.


8. Adaptor

Untuk merangkaikan cymbal holder, tom-tom holder, dan lain-lain, pada cymbal stand, hi-hat stand, dan lain-lain.


9. Octoband
Berbentuk tabung panjang, salah satu sisinya (atas) diberi head. Ukuran diameternya 6” atau 8 “. Dalam drum set, biasanya digunakan antara4 sampai 8 buah octoband dengan tuning yang berbeda. Ada pula yang menyebutnya octodrum.

10.  Gong Drum

Ukuran diameternya lebar 20”, dipasang seperti tom dengan stand. Tuningnya rendah tampa peredam. Alat ini hasil kreasi drummer Billy Cobham.

11.  Cowbell & woodblock

Cowbell lazim digunakan dalam drumset. Selain cowbell, tambourine juga banyak dipasang pada drumset. Beberapa drummer ada yang memasang cowbell di bawah drum dan diminkan dengan menggunakan pedal.

Banyak drummer yang menambahkan drumset mereka dengan berbagai macam asesories, terutama dengan alat musik tradisional ( lebih-lebih sejak decade 90-an muncul era “world beat” atau “world music”).

Dalam kemajuan tehnologi, muncul alat-alat musik elektronik selain ada elektronik drumset ( yang kemudian di lengkapi dengan midi-system). Ada pula trigger yang dapat mengubah warna suara tom-tom, snare, cymbal menjadi seperti suara yang kita inginkan. Bahkan bias diatur dengan nada, sehingga tak ubahnya seperti alat musik bertangga nada.


Dikutip dari berbagai sumber..........