Ini dia alasan kenapa Friendster terlihat begitu bodoh:
1. Terlalu banyak iklan!
Perhatikan halaman setelah login ini. Dapatkah kalian membaca Ads by Google di sebelah kanan? Itu adalah program periklanan dari Google. Friendster (dalam hal ini dalah orang-orang yang bekerja sebagai staff di dalamnya) mendaftarkan diri mereka untuk menjadi bagian program periklanan Google. Pertanyaannya adalah: mengapa mereka tidak mendapatkan iklan yang langsung ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan?
2. Lagi-lagi iklan!
Coba perhatikan saat kalian sedang melihat profile. Lihat profile sendiri atau profile orang lain. Kembali perhatikan bagian sebelah kanan lagi-lagi iklan dari program Google. Dan kalau kalian “sedang beruntung”, di bagian paling atas akan ada banner yang sangat menarik. Berkelap-kelip, yang belakangan paling sering muncul dengan pesan 1 New Message. Benar-benar iklan yang sangat keterlaluan! Buat yang baru mengenal Internet, pasti akan mengklik iklan tersebut, dan Friendster akan mendapat keuntungan finansial untuk setiap kliknya.
3. Manajemen foto yang aneh
Coba lihat foto, terserah itu foto siapa saja. Di bagian bawah tersedia form untuk mengisi komentar tentang foto tersebut. Bagian yang paling bodoh adalah: siapapun yang mengisi komentar, berapapun jumlahnya, si pemilik foto tidak akan mendapat pemberitahuan kalau fotonya telah dikomentari oleh seseorang. Di situsnya, Friendster menjelaskan kalau komentar tersebut hanya akan bisa dilihat kalau si pemilik melihat fotonya. Siapa yang kurang kerjaan melihat-lihat foto dirinya sendiri satu per satu di profile nya sendiri? Kecuali saat kalian memang mau melakukan sedikit pengaturan, kalian tidak akan pernah tahu kalau ada orang yang telah memberikan respon tentang foto kalian. Sungguh fitur yang sangat bodoh!
Yang diutarakan diatas hanyalah bagian kecil dari kebodohan-kebodohan di Friendster.
source:
http://sikakek.wordpress.com
